Sabtu, 15 Oktober 2011

Firman Allah SWT dan Hadist Rasulullah SAW tentang ilmu pengetahuan

Firman-firman Allah SWT dan Hadist-hadist Rasulullah SAW setentang ilmu pengetahuan seperti berikut ini :
Allah SWT berfirman :
•   “Dan katakanlah, Ya Tuhanku tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” (QS. Thoha : 114)

•   Berfirman Allah SWT :
“Sesungguhnya yang takut diantara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama.” (QS. Faatir : 28)

•   Dari Mua’awiyah ra, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa dikehendaki oleh Allah menjadi baik, maka Dia memberikan kefahaman (ilmu) masalah agama.” (HR. Bukhari dan Muslim)

•   Dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah memudahkan bagi orang itu karena ilmu tersebut jalan menuju ke Syorga.” (HR. Muslim)

•   Dari Sahl bin Sa’ad ra bahwasanya Nabi SAW bersabda :
 “Dan Allah, jika Allah memberi petunjuk kepada seseorang dengan perantaraan mu, itu lebih baik daripada unta merah. (hak milik orang yang paling berharga).” (HR. Bukhari dan Muslim)

•   Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash ra, bahwasanya Nabi SAW bersabda :
“Sampaikanlah (ilmu) dari aku meski hanya satu ayat, dan boleh saja kalian menceritakan dari Bani Israil (boleh) untuk diambil pelajaran. Dan barang siapa mendustakan atasku (mengatasnamakan suatu pembicaraan kepada Nabi, padahal kalian tidak menyabdakannya) dengan sengaja, maka sebaiknya ia meletakkan tempat duduknya di Neraka.” (HR. Bukhari)

•   Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :
“Apabila anak Adam (manusia) mati, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga hal, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau amak shaleh yang selalu mendo’akannya.” (HR. Muslim)

•   Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa mengajak kepada jalan yang baik, maka ia mendapat pahala sebanyak pahala orang yang mengikutinya (mengikuti ajakannya) tanpa mengurangi pahala mereka sendiri sedikitpun.” (HR. Muslim)

•   Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda :
“Dunia dan segala isinya adalah terkutuk kecuali dzikir dan taat kepada Allah SWT, serta orang alim dan orang yang belajar.” (HR. Turmudzi)

•   Dari Anas ra, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa keluar dengan tujuan menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah sampai ia kembali.” (HR. Turmudzi)

•   Dari Abu Sa’id Al-Khudriy dari Nabi SAW beliau bersabda :
“Seorang mukmin tidak akan merasa kenyang untuk berbuat kebaikan sehingga akhir tujuannya adalah Syorga.” (HR. Turmudzi)

•   Dari Abu Darda ra, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa  menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju Syorga. Dan sesungguhnya Malaikat membentangkan sayapnya untuk orang yangmenuntut ilmu karena puas dengan apa diperbuatnya, dan bahwasanya penghuni langit dan bumi sampai ikan dilautan memintakan ampun kepada orang yang pandai. Kelebihan orang alim terhadap abid (orang yang ahli ibadah tetapi tidak alim), bagaikan kelebihan bulan purnama terhadap bintang-bintang yang lain. Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi, dan bahwasanya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, tetapi para Nabi mewariskan ilmu pengetahuan. Maka barang siapa mengambil (menuntut) ilmu, maka ia telah mengambil bagian yang sempurna.” (HR. Turmudzi)

•  Dari Ibnu Mas’ud ra, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda :
“Semoga Allah SWT memberi cahaya yang berkilauan kepada seseorang yang mendengar sesuatu dari ku, kemudian ia menyampaikannya sebagaimana yang telah ia dengar, karena banyak orang yang disampaikan kepadanya (sesuatu itu) lebih menghayati, daripada orang yang mendengarnya sendiri.” (HR Turmudzi)

•   Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa ditanya tentang suatu ilmu kemudian ia menyembunyikannya (tidak menjawab dengan sebenarnya), maka kelak di hari Kiamat ia akan dikendalikan dengan kendali dari api Neraka. ” (HR. Abu Daud dan Turmudzi)

•   Daru Abu Hurairah ra, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa yang mempelajari ilmu pengetahuan yang semestinya bertujuan untuk mencari ridha Allah ‘Azza wa jalla, kemudian ia mempelajarinya dengan tujuan hanya untuk mendapatkan kedudukan (kekayaan duniawi), maka ia tidak akan mendapatkan baunya Syorga kelak pada hari Kiamat.” (HR. Abu Daud)

•   Dari Abdullah bin Amr bin Ash ra, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda :
“Sungguh, Allah SWT tidak akan mencabut ilmu dari manusia begitu saja. Tetapi Allah SWT  mencabutnya dengan mengambil (mewafatkan) orang-orang yang berilmu, sampai tidak lagi tersisa seorang alim pun, lalu menjadikan orang-orang bodoh sebagai pemimpin. Para pemimpin yang bodoh itu ditanya, lalu mereka memberi fatwa tanpa dasar ilmu, sehingga mereka sesat dan menyesatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

•   Dari Abu Umamah ra, Rasulullah SAW bersabda :
“Kelebihan orang alim terhadap orang yang ahli ibadah (tetapi tidak alim), seperti kelebihan ku terhadap orang yang paling rendah diantara kalian.” Kemudian Rasulullah meneruskan sabdanya : “ Sesungguhnya Allah, Malaikat serta penghuni langit dan bumi sampai-sampai semut yang berada di sarangnyadan juga ikan, senantiasa memintakan rahmat kepada orang yang mengajarkan (ilmu) kebaikan kepada manusia.” (HR. Turmudzi)

   Yang demikian sesuai dengan Sabda Rasul, adalah sebagai kafarat (penghapus) terhadap sesuatu (kekhilafan) yang terjadi di dalam pertemuan.

1 komentar:

  1. Assllkm...mohon maaf sebelumnya sy minta izin copy tulisannya

    BalasHapus